Saya baru menyadari bahwa Desember telah datang, dan meninggalkan November. Ini juga waktu yang tepat untuk menyudahi mendengarkan November Rain. Dan mengingatkan bahwa Desember tak selalu ramah bagi saya, kecuali bulan Desember 2 tahun lalu. Selalu saja saya akan merasa bosan melihat toko-toko yang memasang tulisan ‘End Year Sale’ dan konser-konser musik mainstream penutupan tahun. Desember selalu menyimpan sesuatu yang tersimpan rapi di pojok ingatan. Ingatan sepanjang tahun ini, bahkan yang saya ingat hanyalah luka dan kekecewaan. Mungkin saya orang yang tidak bisa bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan.
Desember selalu saja mengingatkan saya pada lagu
'Badai Bulan Desember' dan 'Desember Kelabu', entah kenapa dua lagu biru ini yang
selalu muncul diingatan. Dan bulan terakhir pada tahun ini pun rasanya saya
masih akan meratapi apa yang telah terjadi pada bulan-bulan sebelumnya. Menyesali
apapun yang belum saya capai, dan terlalu sedikit rasa syukur. Seburuk itulah
yang biasa saya lakukan. Seperti kata orang-orang untuk menjadikan semua
kejadian sebagai hikmah. Saya selalu mencobanya, mungkin saya gagal pada perenungan
akhir tahun sebelumnya dan juga terlalu banyak kejadian di 2013 yang akan
mengubah hidup saya, saya sebelum dan sesudah 2013 tidak akan pernah sama lagi.
Ini mungkin tahun terberat dalam hidup saya, 2013. Ya mungkin ada angka 13 nya,
mungkin juga saya yang terlalu memaknai suatu peristiwa sebagai suatu masalah.
Sebenarnya saya ingin membuat sebuah jurnal akhir
tahun tentang apa yang telah saya lakukan dan dosa-dosa saya selama ini. Sebelum
saya berfikir itu adalah hal yang sia-sia. Benar, nantinya itu tidak akan
berarti apa-apa, saya terlalu malas membuka tulisan-tulisan lama. Apalagi membacanya.
Dan saya tidak mau setiap tahun disibukkan dengan ritual-ritual seperti itu. Dan
satu lagi, itu tidak akan berguna bagi orang lain.
Ah sudahlah yang pasti Desember telah datang dan
januari sudah dekat, yang mungkin januari akan diisi dengan orang-orang yang
membuat pengharapan untuk tahun mendatang dan betapa menyebalkan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar