Sabtu, 14 September 2013

Menyimak yang Luar Biasa dari “Jadilah Legenda”


Lihat laut dan indahnya ombak gemulainya pohon kelapa
para gadis yang mulai menari kibarkan merah putih
Untuk Indonesia kita punya semua
Sribu budaya dan  kekayaan alam yang takkan terkalahkan
Untuk Indonesia jadilah legenda, kita bisa dan percaya


Penggalan lirik diatas seperti menegaskan sekaligus mengigatkan kita bahwa kita harus bangga dengan apa yang kita punyai dan kita punya segalanya yang kita butuhkan . Lagu yang sangat cocok dengan jiwa pecinta alam, dan yang pasti bukan lagu mendayu-dayu melayu yang tak mendidik. Pengambaran pesan akan kondisi alam yang S.I.D visualkan dengan jelas pada video klip lagu jadilah legenda merupakan wujud cinta mereka pada Indonesia dan alamnya. Dalam video klip lagu tersebut diperlihatkan kondisi lingkungan Indonesia yang indah. S.I.D akhir-akhir ini memang sering membuat lagu-lagu bertemakan lingkungan, itu merupakan ekspresi kecemasan mereka terhadap pembangunan dan kondisi lingkungan yang semakin mengalami degradasi. Anda pasti tahu kondisi sekarang ini yang semakin sering saat ini kita dengar isu-isu lingkungan yang semakin berkembang (berkembang dalam artian memburuk). Global Warming, situs radioaktif sudah ada pada tataran yang membahayakan kehidupan. Alam dirusak secara membabi buta oleh manusia sendiri.

Minggu, 08 September 2013

Sigur Ros dan Sesuatu Itu

Sigur Ros Kveikur Album
Ini hari ke 5 dimana Bogor digaspol hujan, berdiam di dalam kos adalah usaha yang tepat untuk saya. Lagian di kota dengan hujan seganas bogor saya tidak memiliki payung. Seperti pura-pura tak pernah mendengar pepatah lama “sedia payung sebelum hujan”. Mendengarkan Sigur Ros atau lagu-lagu lawas The Upstairs itu rutinitas yang saya lakukan. Bicara tentang band yang saya sebut pertama memang akan sangat menyenangkan, karena keunikan yang ada pada mereka. Ada satu hal yang begitu aneh dalam hidup saya, tidak ingat pasti kapan pertama kali saya mendengarkan band asal Islandia ini. Benar, adalah Sigur Ros yang membuat saya mengerti arti ke-universal-an musik. Tidak ada satupun lagu mereka yang berbahasa Inggris atau mungkin memang ada satu lagu berbahasa Inggris mereka, ya judulnya all alright saya baru ingat, tidak ada satupun lagu mereka yang saya pahami. Karena memang bahasa yang mereka gunakan beberapa adalah bikinan sendiri bisa dibilang bahasa asal-asalan, semau mereka atau biasa disebut Hopelandic. Kemudian sebagian lagi bahasa Islandia. Mendengarkan lagu-lagu mereka memang sama rasanya seperti mendengarkan orang yang sedang bergumam tak jelas.