Sabtu, 12 Mei 2012

Mari Bicara tentang Racing dan Hal Tak Penting Lainnya



Malam tiada berbintang, mendung semenjak sore, apalagi dingin yang njengkut ini. Sungguh suasana yang mengabarkan malam akan berbasah ria. Namun kami tidak mengendurkan niat bahkan tidak peduli dan segera berlari menuju tempat biasa, atau kebiasaan malam minggu. Dunia balap liar malam. Hal itulah yang sering terlihat dua tahun lalu  bersama hari penuh keliaran. Mengadu dan membuat bangga. Totalitas dan kecenderungan yang tinggi bagi kami untuk menjalani malam-malam penuh kesombongan pada awal 2010. Balapan, hanya kata itu yang selalu berdengung diantara kawan-kawan. Bukan balap resmi yang diwarnai oleh umberella girl ataupun paddock yang tertata rapi. Tetapi balapan liar yang bagi kami saat itu adalah hal yang keren, kami ingat, kami sangat menikmati hembusan angin ketika memacu motor dijalanan yang terasa bagaikan trek atau ketika kami lolos dari penggrebekan polisi yang membabi buta. Kami masuk didunia ini bukan hanya untuk sekedar untuk terlihat keren ataupun untuk sekedar bisa menghina orang lain karena kalah balapan dengan kami. Namun alasan kami adalah gabungan dari dua hal diatas.