Jumat, 30 September 2011
Puisi Terakhir dari Soe Hok Gie
Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah,
Aada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di wiraza,
Ttapi aku ingin menghabiskan waktu ku disisi mu sayang ku….
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mandala wangi
Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danang
Ada bayi-bayi yang lapar di Biafra
Tapi aku ingin mati disisi mu manisku
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
Tentang tujuan hidup yang tidak satu setan pun tahu
Mari sini sayangngku
Kalian yang pernah mesra Yang pernah baik dan simpati padaku
Tegaklah ke langit luas Atau awan yang menang
Kita tak pernah menanamkan apa-apa
Kita takkan pernah kehilangan apa-apa
Nasib terbaik adalah tidak pernah dilahir
Yang kedua dilahirkan tapi mati muda
Dan yang tersial adalah berumur tua
Berbahagialah mereka yang mati muda
Mahluk kecil kembalilah dari tiada ke tiada
Berbahagialah dalam ketiadaanmu
Kamis, 29 September 2011
Perangai Tak Lagi Milikmu
rotasi kehidupan tak bisa terbendung
kesimpulan berdiri mendengar keraguan
berjanjilah padaku hari ini
bahwa kau ingin beribu pengharapan
tak perlu penuh kekecewaan
sewajarnya hidup kan menepikan
tak usah bersembunyi dibalik nista
bila setan bernada lesu
itulah satu pemikiran terang
sapalah si gembira hati
dan rasakan perangai sejuknya
seperti aku ini
yang akan selalu hadir dipelupuk matamu
sampai suatu hari nanti tak kau inginkan lagi
arti hadirku bersama serpihan sesalmu
Langganan:
Postingan (Atom)