Selasa, 27 November 2012

Kenangan Ini Makin Mengganas

Untuk Purnomo a.k.a Chikung

 Aku menulis ini untukmu kawan, atas nama kenangan, meski tak panjang. Sebagai simbol atas semua yang pernah kita alami dalam setiap malam ataupun siang yang terik. Aku menulis ini dalam keadaan setengah mengantuk dan diterik siang pula. Maaf bila sedikit ngelantur. Tulisan ini tidak hanya untuk menunjukkan bahwa aku tetap mengingatmu, namun untukku ini lebih dari sebuah surat yang mengabarkan bahwa aku ingin menikmati tertawa-tawa bersama lagi dalam kehidupan kelabu personal kita dulu. Aku tetap menyimpan saat tawa kita bersama dalam lembaran ini. Aku tau kau disana sedang bekerja keras menggapai mimpimu yang dahulu pernah kau katakan di sore penghabisan bulan April beberapa tahun lalu. Aku yakin kau tetap ingat bahwa kau selalu bersedia membantu kawan lain walaupun kau menghadapi hidup sama busuknya dengan mereka.