Dunia telah kehilangan salah satu penulis lagu terhebat.
Ketika membaca berita tadi pagi saya sama terkejutnya dengan jutaan penggemar
The Velvet Underground lain. Lou Reed menghembuskan nafas terakhirnya pada Sunday Morning 27/10 (waktu setempat). Mendengar
itu saya langsung teringat pada album pertama mereka yang dirilis pada 12 maret
1967 dimana track pertama dalam album ini bertitel Sunday Morning yang ditulis sendiri oleh Lou Reed bersama John
Cale. Entah kebetulan atau apa, lirik lagu ini pada pertengahan lagu berbunyi
Sunday morning
And I'm falling
I've got a feeling I
don't want to know
Lou Reed benar-benar terjatuh pada minggu pagi. Dan dia merasakan rasa yang tidak ingin dia ketahui, mungkin itu
kematian. saya juga tak ingin menuliskan RIP pada Reed (meskipun saya memang
menuliskannya di Twitter dengan tidak sengaja) karena dalam sebuah statetment
yang saya ingat dia pernah berkata “It
always bother me to see people writing ‘RIP’ when a person dies. It just feels
so insincere and like a cop-out. To me ‘RIP’ is the microwave dinner of
posthumous honours”.
The Velvet Underground
and Nico adalah album pertama yang dihasilkan Reed dan kawan-kawan. Terjual
10.000 copy, jumlah yang termasuk sedikit untuk sebuah album luar biasa. Yang luar
biasa lagi hampir semua orang yang membeli album ini selanjutnya membuat band. Album
ini pernah juga masuk dalam deretan The
Greatest 500 albums of all time. Saya sendiri secara personal dan juga mungkin secara massal merasa berhutang banyak dari Lou Reed. Entah itu dari inspirasi
yang diberikan atau sebuah mahakarya yang ia ciptakan.
Saya ingat waktu pertama kali mendengarkan album ini,
beberapa tahun yang lalu. Ketika itu saya pertama mendengarkan lagu berjudul Heroin yang megah itu, memang sedikit ruin karena
bercerita tentang drugs. Kemudian All
Tommorow’s Parties lagu ini flat
namun tetap menjadi salah satu lagu favorit saya pada album ini. Lagu-lagu yang
Reed tulis memang banyak yang berkisah tentang drugs, homoseksual, dan seks. Namun bukan itu inspirasi terbesar
yang mereka cetuskan. Semata musik merekalah yang selama ini menginspirasi
khalayak untuk berkesenian.
Goodbye Lou, i'm sorry
yet to listen LOADED album.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar