Minggu, 08 September 2013

Sigur Ros dan Sesuatu Itu

Sigur Ros Kveikur Album
Ini hari ke 5 dimana Bogor digaspol hujan, berdiam di dalam kos adalah usaha yang tepat untuk saya. Lagian di kota dengan hujan seganas bogor saya tidak memiliki payung. Seperti pura-pura tak pernah mendengar pepatah lama “sedia payung sebelum hujan”. Mendengarkan Sigur Ros atau lagu-lagu lawas The Upstairs itu rutinitas yang saya lakukan. Bicara tentang band yang saya sebut pertama memang akan sangat menyenangkan, karena keunikan yang ada pada mereka. Ada satu hal yang begitu aneh dalam hidup saya, tidak ingat pasti kapan pertama kali saya mendengarkan band asal Islandia ini. Benar, adalah Sigur Ros yang membuat saya mengerti arti ke-universal-an musik. Tidak ada satupun lagu mereka yang berbahasa Inggris atau mungkin memang ada satu lagu berbahasa Inggris mereka, ya judulnya all alright saya baru ingat, tidak ada satupun lagu mereka yang saya pahami. Karena memang bahasa yang mereka gunakan beberapa adalah bikinan sendiri bisa dibilang bahasa asal-asalan, semau mereka atau biasa disebut Hopelandic. Kemudian sebagian lagi bahasa Islandia. Mendengarkan lagu-lagu mereka memang sama rasanya seperti mendengarkan orang yang sedang bergumam tak jelas.

Tapi saya tahu ada sesuatu yang istimewa dari Sigur Ros yang tidak dapat diintrepretasikan oleh telinga, mata dan indera lainnya. Hanya perasaan yang saya rasa bergejolak ketika mendengarkan Olsen Olsen. Sehingga saya sangat kecewa ketika Sigur Ros konser di Jakarta tapi saya tidak mempunyai tabungan sedikitpun.

Saya tidak ingin mengerti atau mencoba mengerti atau mungkin mencari tahu makna dari setiap lagu yang saya dengarkan dari Sigur Ros, saya takut nantinya kemisteriusan itu akan hilang. Kemisteriusan lirik yang saya dengar seperti bergumam itu. Mendengarkan Vaka sambil memejamkan mata, saya merasakan kenyamanan luar biasa. Entah kenapa, saya hanya menebak musik dari lagu ini adalah ungkapan sebuah kesedihan. Tenang itu hanya sebuah tebakan yang mungkin salah. Tapi memang saya rasa tidak banyak lagu Sigur Ros yang terasa excited.

Menurut sumber yang sempat saya baca lagu-lagu mereka jika kita dengarkan pada saat kondisi strees ataupun depresi akan lebih terasa mendalam. Saya memang berada pada moment yang tepat kala itu, kala pertama kali mendengarkan, saya agak lupa lagu dengan judul apa pada saat itu. Sigur Ros yang saat ini hanya terdiri dari 3 orang personil, namun tidak mengurangi kualitas musik mereka. Yang paling saya sukai adalah pada saat live dan Jonsi memainkan bowed gitar nya it’s really fantastic. Dan memang aneh gitar memakai bowed yang selazimnya dipakai untuk biola.

Makin malam saya berlanjut mendengarkan Kveikur, Kveikur adalah lagu sekaligus album mereka yang paling baru yang dirilis pada tahun ini. Berlanjut ke lagu paling populer mereka Hoppipola yang saya tahu dijadikan lagu dibeberapa film dan juga penghargaan Best Video pada MTV Europe Awards, juga menjadi nominasi pada tahun 2003: video of the Year Juno Awards, tahun 2004 Best Alternative Music Album Grammy Awards, dan tahun 2004 Best Recording Package Grammy Awards. Aura dingin sehabis hujan yang turun semakin menusuk saya mengarahkan cursor pada lagu Sigur Ros lain dengan judul  ViĆ° spilum endalaust. Dan ini mungkin lagu terakhir yang saya dengarkan malam ini untuk pengantar mimpi saya. Saya harap saya tidak depresi dalam mimpi saya. Hahaha. It’s a joke man.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar