Selasa, 20 Mei 2014

Yang Tersisa dari Praktik Kerja Lapangan


Tanggal 14 Mei lalu menjadi akhir saya di tempat yang kemudian kusebut sebagai pengalaman kerja pertama ini. Saya telah begitu banyak belajar dari tempat PKL ini. Bukan saja ilmu, malahan saya rasa ilmu yang saya dapat dari sini tidaklah sebanyak pengalaman yang saya dapat ,mengenai sisi humaniora. Sebagai manusia untuk lebih manusiawi lagi.

Dalam waktu ini saya ingin menyampaikan terimakasih banyak kepada semua rekan, karyawan dan warga sekalian. Kami telah diajarkan banyak hal. Tidak ada yang lebih pantas kami sampaikan selain permintaan maaf karena telah menyusahkan kalian selama ini. Satu hal yang benar-benar saya yakini sekarang adalah perihal pengetahuan itu banyak terdapat di buku-buku, tetapi dari semua itu lebih penting bagi kita untuk mendapatkan pengetahuan tentang hidup. PKL hanyalah satu sisi lain yang saya dan kawan-kawan lain lakukan tak lebih untuk memenuhi tugas akhir sebenarnya.

Ingin sekali saya sampaikan terimakasih yang begitu besar bagi Ahmad Fauzi, bukan saja karena telah memberikan kami waktu libur selama 10 hari untuk pulang kampung, tetapi sebagai pembimbing lapangan kami yang telah memberikan beberapa wejangannya yang berharga kepada kami ini. Kepada bang Buluk yang beberapa kali saat kami datang membikinkan kopi teko yang bahkan sampai sekarang masih kami harapkan untuk tersaji setiap hari. Bang Dartok dengan segala keramahan dan pelajaran tentang ternak ayam. Bang Lebeng dengan gaya tak bersalahnya yang pada suatu hari kemarin sempat menemani kami berburu lindung. Bang Alih, kami rindu lelucon-lelucon gila mu, iya guyonan tentang tukang ngarit yang ngondek disebelah empang. Tingkah jahil yang tak pernah ada bandingannya diantara kawan lain disitu. Terakhir adalah bang Rolli yang saya sebenarnya masih sedikit menyimpan sebuah rasa penasaran. Termasuk ketika beberapa kali mendengar cerita tentang bang Rolli dari mas Ahmad Fauzi.

Tak terhitung tawa bersama saat disini, beberapa pengalaman baru yang tak akan saya bilang sebagai pengalaman biasa. Suatu saat kami mungkin akan merindukan hari-hari seperti ini walaupun pada saat PKL kami selalu berharap agar PKL ini cepat-cepat selesai.

Terima kasih, kami doakan beliau-beliau sehat selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar