![]() |
Sigur Ros Kveikur Album |
Ini hari ke 5 dimana Bogor digaspol hujan, berdiam di dalam
kos adalah usaha yang tepat untuk saya. Lagian di kota dengan hujan seganas
bogor saya tidak memiliki payung. Seperti pura-pura tak pernah mendengar
pepatah lama “sedia payung sebelum hujan”. Mendengarkan Sigur Ros atau
lagu-lagu lawas The Upstairs itu rutinitas yang saya lakukan. Bicara tentang
band yang saya sebut pertama memang akan sangat menyenangkan, karena keunikan
yang ada pada mereka. Ada satu hal yang begitu aneh dalam hidup saya, tidak
ingat pasti kapan pertama kali saya mendengarkan band asal Islandia ini. Benar,
adalah Sigur Ros yang membuat saya mengerti arti ke-universal-an musik. Tidak
ada satupun lagu mereka yang berbahasa Inggris atau mungkin memang ada satu
lagu berbahasa Inggris mereka, ya judulnya all alright saya baru ingat, tidak
ada satupun lagu mereka yang saya pahami. Karena memang bahasa yang mereka gunakan
beberapa adalah bikinan sendiri bisa dibilang bahasa asal-asalan, semau mereka
atau biasa disebut Hopelandic. Kemudian
sebagian lagi bahasa Islandia. Mendengarkan lagu-lagu mereka memang sama
rasanya seperti mendengarkan orang yang sedang bergumam tak jelas.
Tapi saya tahu ada sesuatu yang istimewa dari Sigur Ros yang
tidak dapat diintrepretasikan oleh telinga, mata dan indera lainnya. Hanya
perasaan yang saya rasa bergejolak ketika mendengarkan Olsen Olsen. Sehingga saya sangat kecewa ketika Sigur Ros konser di
Jakarta tapi saya tidak mempunyai tabungan sedikitpun.
Saya tidak ingin mengerti atau mencoba mengerti atau mungkin
mencari tahu makna dari setiap lagu yang saya dengarkan dari Sigur Ros, saya
takut nantinya kemisteriusan itu akan hilang. Kemisteriusan lirik yang saya
dengar seperti bergumam itu. Mendengarkan Vaka
sambil memejamkan mata, saya merasakan kenyamanan luar biasa. Entah kenapa,
saya hanya menebak musik dari lagu ini adalah ungkapan sebuah kesedihan. Tenang
itu hanya sebuah tebakan yang mungkin salah. Tapi memang saya rasa tidak banyak
lagu Sigur Ros yang terasa excited.
Menurut sumber yang sempat saya baca lagu-lagu mereka jika
kita dengarkan pada saat kondisi strees ataupun depresi akan lebih terasa
mendalam. Saya memang berada pada moment yang tepat kala itu, kala pertama kali
mendengarkan, saya agak lupa lagu dengan judul apa pada saat itu. Sigur Ros yang
saat ini hanya terdiri dari 3 orang personil, namun tidak mengurangi kualitas
musik mereka. Yang paling saya sukai adalah pada saat live dan Jonsi memainkan bowed
gitar nya it’s really fantastic. Dan
memang aneh gitar memakai bowed yang
selazimnya dipakai untuk biola.
Makin malam saya berlanjut mendengarkan Kveikur, Kveikur adalah
lagu sekaligus album mereka yang paling baru yang dirilis pada tahun ini. Berlanjut
ke lagu paling populer mereka Hoppipola yang saya tahu dijadikan lagu
dibeberapa film dan juga penghargaan Best
Video pada MTV Europe Awards,
juga menjadi nominasi pada tahun 2003: video
of the Year Juno Awards, tahun 2004 Best
Alternative Music Album Grammy Awards, dan tahun 2004 Best Recording Package Grammy Awards. Aura dingin sehabis hujan
yang turun semakin menusuk saya mengarahkan cursor pada lagu Sigur Ros lain
dengan judul Við spilum endalaust. Dan ini
mungkin lagu terakhir yang saya dengarkan malam ini untuk pengantar mimpi saya.
Saya harap saya tidak depresi dalam mimpi saya. Hahaha. It’s a joke man.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar